Jenglot

Jenglot adalah dikenal sebagai makluk kecil yang mempunyai rambut, kuku serta taring yang panjang. Konon ceritanya bahwa jenglot itu adalah makluk ghaib penghisap darah. Akan tetapi makluk ini sangat di buru kolektor dengan berbagai kepentingan. Karena banyak di buru itulah maka semakin banyak pula yang memalsukan makluk ini.

Ciri-ciri umum Jenglot:

1. Mempunyai rambut panjang sampai melebihi kakinya sendiri.
2. Memiliki kuku-kuku yang panjang sehingga kalau bersedekap sampai menutupi perutnya.
3. Mempunyai taring, yang fungsinya untuk menghisap darah korban.
4. Tinggi jenglot lebih kurang sekitar 20 cm.

 Cara Pengetesan Jenglot:

• Sebenarnya pengetesan jenglot mudah seandainya kita berani, saya sendiri kurang berani dalam hal ini karena melihat wujudnya saja sudah mengerikan. Pegang jenglot dengan tangan anda, kemudian teman anda di minta untuk mendekatkan api lilin/api korek/rokok ke kulit anda. Apabila tidak terasa panas maka boleh di bilang jenglot itu masih hidup atau asli, apabila kulit anda terasa panas berarti jenglot itu sudah mati atau palsu.

Kegunaan Jenglot:

• Bisa di gunakan untuk menjaga rumah.
• Menarik benda ghaib.
• dan lain-lain mungkin teman-teman ada yang lebih tau.

Demikian dulu share saya mengenai Jenglot, mungkin dari teman-teman ada yang mau menambahkan...semua demi kehati-hatian

Tokek

Tokek juga merupakan hewan yang di buru oleh para pelaku bisnis barang antik, konon harga tokek bisa mencapai ratusan juta rupiah. Harga yang tergolong fantastis untuk seekor tokek yang selama ini ada yang menganggap sebagai binatang yang tidak terlalu menari atau bahkan menakutkan bagi sebagian orang.

Langsung saja....

Menurut teman saya yang pernah bergelut dengan dunia tokek, sebenarnya tokek itu ada 2 jenis katanya sebagai berikut:

1. Tokek Batu. Tokek jenis ini adalah tokek yang hidup dibawah, atau merambat di tanah alias tidak bisa menempel didinding, karena jari jari tokek ini tidak mempunyai perekat seperti tokek pada umumnya. Tokek jenis ini memang ukuranya bisa membesar konon ada yang pernah menjumpai  tokek jenis ini yang panjangnya bisa mencapai 1 meter. Untuk bentuk dasarnya memang mirip dengan tokek yang bisa merambat, tetapi terdapat perbedaaan di kakinya.
2. Tokek Liar/Rumahan (saya tidak tau namanya). Tokek jenis inilah yang dicari oleh para pelaku bisnis barang antik. Tokek ini bisa merambat di dinding seperti yang sering kita lihat di rumah rumah. Dulu yang kebanyakan di cari adalah tokek dengan berat 3 ons atau lebih dengan panjang minimal 35-40 cm. Dan informasi terbaru dari teman saya, dikarenakan terlalu banyak penjual yang berlaku curang. Yaitu tokek dengan panjang 35 cm diakali sedemikian rupa sehingga bobotnya mencapai 3 ons lebih (mungkin di suntik silicon). Pembeli sekarang lebih fokus kepada panjang tokek. Yang di cari sekarang adalah tokek dengan panjang 40 cm ke atas tanpa memperhatikan bobot dulu. Biasanya tokek liar yang sudah mencapai ukuran 40 cm ke atas sudah tidak mengeluarkan bunyi lagi.

Jaman sekarang ini sangatlah sulit untuk mencari tokek liar dengan ukuran panjang mencapai 40 cm, kebanyakan paling panjang adalah 37-39 cm. Apalagi juga ada mitos, apabila ada tokek liar di dapat dengan cara di pegang langsung dengan tangan, maka tokek tersebut akan mengecil/susut. Dan agar teman-teman sekalian berhati-hati dalam melakukan bisnis tokek ini.

Kabar seputar kegunaan atau khasiat dari tokek sendiri masih simpang siur, ada yang bilang untuk obat ada pula yang bilang di gunakan sebagai sarana menarik dana ghaib, entah mana yang benar.

Sekian dulu posting saya mengenai tokek, kalau ada teman-teman yang mempunyai pengalaman lebih mohon sharingnya.